Dzabur diturunkan kepada Daud AS, Taurat diturunkan kepada Musa AS, Injil diturunkan kepada Isa AS dan yang terakhir adalah Al Quran yang diturunkan kepada Muhammad SAW. Talmud sama sekali tidak kita kenal sebagai salah satu kitab agama samawi (agama langit yang berbasiskan wahyu yaitu Yahudi, Kristen dan Islam), namun kenyataannya bani Israel/ Yahudi menganggap talmud sebagai kitab paling suci bagi mereka. Darimanakah asal Talmud dan bagaimana isinya?.
Taurat merupakan kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Musa AS untuk menuntun kaum Israel agar kembali ke jalan yang lurus, namun seperti biasanya, mereka lebih suka memilih jalan kesesatan. Mereka menentang dan menolak ajakan Musa AS untuk menyembah Tuhan yang satu dan lebih memilih menyembah patung sapi betina. Memang seperti inilah sifat asli bangsa Yahudi yang selalu membangkang dari ajaran tuhan, oleh karena itu pula Allah selalu mengirim utusan berupa nabi-nabi yang banyak jumlahnya kepada Kaum Yahudi, bisa dikatakan nabi-nabi yang kita kenal mayoritas diturunkan untuk kelompok-kelompok itu saja (Yahudi). Musa AS, Yaqub AS, Ishak AS, Yusuf AS, Isa AS, Harun AS, Zakariya AS, Yahya AS dll. Lebih parahnya lagi, kaum Yahudi ini juga disebut sebagai bangsa pembunuh nabi, Zakariya dan Yahya AS dibunuh oleh mereka dan Isa AS juga diklaim telah dibunuh oleh kaum Yahudi dengan cara disalib.
Taurat (Torah) yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Musa AS mereka anggap tidak lengkap, oleh karena itu perlu direvisi dan dibuat sebuah kitab suci lagi yang lengkap memuat perintah tuhan kepada bangsa Yahudi. Isi Taurat pun akhirnya banyak mengalami reduksi disana sini serta lahirlah kitab Talmud yang merupakan hasil pemikiran para Rabbi (sebutan kepada pendeta Yahudi) dan tokoh-tokoh Yahudi.
Guru besar Sejarah dan Peradaban Islam Fakultas Darul `Ulum Kairo, Prof. Ahmad Syalabi menulis, “Taurat bukanlah satu-satunya kitab suci bagi bangsa Yahudi, tetapi ada riwayat-riwayat lain yang disampaikan dan dibawa oleh para pendeta Yahudi secara turun temurun. Riwayat-riwayat inilah yang kemudian dikenal dengan Talmud.” (Muqaranatul Adyan: Al-Yahudiyah, 1990).
Pakar peneliti Talmud menyatakan bahwa kaum Yahudi meyakini bahwa Talmud lebih suci daripada Taurat, bahkan seorang ahli Talmud dengan tegas menyatakan bahwa seluruh bagian dari Talmud merupakan pengingkaran terhadap Taurat Musa. Zionis-Yahudi sangat yakin bahwa Talmud merupakan firman langsung dari Tuhan Yahweh kepada Musa. Mereka meyakini jika Tuhan Yahweh mengalami kesulitan dalam sesuatu hal atau urusan, maka Tuhan Yahweh akan berkonsultasi dengan para Rabbi Yahudi, bukan dengan Musa. Sebab itu kedudukan Rabbi Yahudi lebih otoritatif dan lebih mulia ketimbang Musa AS. Banyak orang yang salah menyangka bahwa Taurat dan Talmud merupakan kitab yang sama, namun Talmud telah mengalami perubahan disana-sini dari bentuk aslinya Taurat. Taurat dan Talmud sejatinya adalah dua kitab yang berbeda sama sekali, Taurat diturunkan kepada nabi Musa AS sedangkan Talmud merupakan ciptaan manusia-manusia kaum Yahudi yang keji.
Isi dari Talmud sangat provokatif dan berisi ajaran kepada keburukan yang sama sekali tidak bermoral, berikut beberapa kutipan isi Talmud yang isinya sangat mengejutkan namun dijadikan bacaan wajib bagi kaum Yahudi.
1. “Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non-Yahudi bukanlah manusia, melainkan binatang.” (Kerithuth 6b)
2. “Orang-orang non-Yahudi diciptakan sebagai budak untuk melayani orang-orang Yahudi.” (Midrasch Talpioth 225)
3. “Angka kelahiran orang-orang non-Yahudi harus ditekan sekecil mungkin.” (Zohar II, 4b)
4. “Terhadap orang non Yahudi tidak menjadikan orang Yahudi berzina. Hukuman bagi orang Yahudi adalah bila berzina dengan Yahudi lainnya, yaitu istri seorang Yahudi. Istri non-Yahudi tidak termasuk.” (Talmud IV/4/52b)
5. “Orang-orang Yahudi harus selalu berusaha untuk menipu orang-orang non -Yahudi”. (Zohar I, 168a)
6. “Tanah orang non-Yahudi adalah kepunyaan orang Yahudi yang pertama kali menggunakannya”. (Babba Bathra 54b)
7. “Setiap orang Yahudi boleh menggunakan kebohongan dan sumpah palsu untuk membawa seorang non-Yahudi kepada kejatuhan.” (Babha Kama 113a)
8. “Orang Yahudi boleh mempraktekkan riba terhadap orang non-Yahudi.” (Talmud IV/2/70b)
9. “Ketika Messiah (Raja Tahudi terakhir atau Ratu Adil) datang, semuanya akan menjadi budak-budak orang-orang Yahudi”. (Erubin)
Sangat banyak doktrin yang menyesatkan terdapat di dalam Talmud yang ditujukan untuk kepentingan Zionis. Di dalam kitab Talmud tersebut selalu saja mengagung-agungkan ras Yahudi dan menganggap non-Yahudi yang sering disebut Gentile atau Goyim, bahkan lebih rendah daripada babi. Bila kitab Talmud ini yang menjadi kitab suci kaum Yahudi, maka tak heran bila kita amati di seluruh dunia bahwa Yahudi selalu membawa bencana dan kerusakan di muka bumi. Campaign penguasaan terhadap dunia oleh Zionis-Israel pun didasari dari ayat-ayat Talmud. Penyerangan terhadap kota Gaza, Palestina yang dilancarkan pada akhir desember 2008 pun merupakan hasil dari doktrin-doktrin Zionis yang berasal dari Talmud.
Mungkin kenyataan ini mengejutkan sebagian dari kita yang belum pernah mengetahui tentang keberadaan kitab setan Talmud yang digunakan sebagai doktrin Zionis. Namun hal ini telah diramalkan dan disebutkan oleh Al-Quran (QS. Ali Imran:78)
“Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan orang yang memutar-mutar lidahnya membaca al-kitab, agar kamu menyangka bahwa yang dibacanya itu adalah sebagian dari al-kitab, padahal ia bukan dari al-kitab, dan mereka juga mengatakan, “ia (yang dibaca itu datang) adalah dari Allah,” padahal ia bukanlah dari sisi Allah. Mereka telah berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.”
Talmud : Kitab Setan Zionis Yahudi
Diposkan oleh
love
at
Monday, November 30, 2009
0 komentar:
Post a Comment