Hari Jilbab Merah Jambu: Muslimah Peduli Kanker Payudara


www.eramuslim.com
Dalam upaya penyebarkan kesadaran komunal untuk melawan kanker payudara, sekelompok perempuan muslim muncul dengan gagasan Pink Hijab Day (PHD). "Pink Hijab Day dimaksudkan untuk meruntuhkan stereotip perempuan muslim, serta meningkatkan kesadaran dan mengumpulkan dana untuk penelitian kanker payudara. Gerakan yang bermula di Amerika Serikat ini, sekarang sudah menyebar di negara lainnya seperti Kanada, Mesir, Qatar, Trinidad, dan Afrika Selatan. Semua umat Islam di seluruh dunia dapat berpartisipasi dengan mengenakan jilbab merah muda, pita merah jambu, dan menyumbang ke yayasan kanker payudara," ini misi kampanye sebagaimana dimaksud pada situs resminya. Tahun ini PHD akan dilaksanakan pada 28 Oktober mendatang.
Mengapa Jilbab Merah Jambu
Menurut El-buri, pendiri PHD, kegiatan yang telah dirintis beberapa tahun yang lalu ini adalah sebagai cara bagi perempuan muslim untuk memulai dialog dengan non-Muslim yang mungkin akan melihat sekelompok wanita di jilbab merah muda dan didorong untuk bertanya tentang Muslim sebagai aktivis sosial, tentang jilbab, atau tentang Islam secara umum. Perempuan Muslim memakai iman mereka di kepala mereka. Di Barat, ini adalah sesuatu yang sudah mendapatkan banyak perhatian dan tatapan.
Adapun mengapa merah muda, itu adalah warna kesadaran kanker payudara (pita merah). Masuk akal untuk menggunakan pink untuk warna jilbab dalam kampanye PHD. Namun wanita yang berpartisipasi dalam march bisa memilih warna warna untuk dipakai, jika mereka menganggap mengenakan jilbab merah muda berada di luar batas-batas kesopanan mereka, sehingga mengenakan pita merah muda baik-baik saja. Yang paling utama adalah membantu mereka berbagi kesadaran tentang bahaya kanker payudara.
Penting bahwa perempuan Muslim terlibat dalam kegiatan sosial dan budaya; mencoba membuat komunitas mereka lebih baik, apakah mereka berada di negara-negara Islam atau di luar negeri.
Tak hanya perempuan Muslim yang berpartisipasi
Acara ini bersifat global, dan siapa pun dapat berpartisipasi: Muslim dan non-Muslim. Bahkan acara inipun ditanggapi baik oleh para pria Muslim dengan ikut berpartisipasi mengorganisir suatu acara, mengenakan pita merah muda, dan sumbangan bagi dana.
Acara sosial yang menjembatani kesenjangan muslim dan non muslim
Kampanye PHD juga dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman orang-orang terhadap Islam dan Muslim. Pemahaman adalah langkah pertama dalam menjembatani kesenjangan antara agama. Dengan berpartisipasinya umat Islam dalam kegiatan sosial, hal tersebut dapat memberi mereka kesan yang lebih manusiawi dan bahwa umat Islam tidak hanya peduli dengan hal-hal yang tampaknya menyebabkan mereka eksklusif, seperti mungkin hanya peduli terhadap ketidakadilan di negara-negara Muslim, tapi juga krisis global. Pada akhirnya, kanker payudara dapat menyerang siapa saja tanpa memandang iman mereka.

0 komentar:

Post a Comment